Jumat, 21 Januari 2011

PERGAULAN BEBAS

PERGAULAN BEBAS
Disusun oleh:
DEVIL’S
IGO O,KHANIF A,M RIDHO,
M AJI M
AKIBAT YANG DITIMBULKAN
HAMIL DI LUAR NIKAH
HIV/AIDS merajalela
PERNIKAHAN DINI
NARKOBA MERAJALELA
PENGANGGURAN SEMAKIN BANYAK
SOLUSI ;
PERAN LINGKUNGAN
ORANG TERDEKAT
PENDIDIKAN MORAL

pergaulan bebas dan obat terlarang

TUGAS BK
Kelas IX-F
Kelompok : Malik Abdul Aziz (22)
Burhanudin (09)
Rhaca Pradana T (30)
Thoriqz Akbar S P (34)


Tema : Seks Bebas
Masalah : Pergaulan Bebas dan Obat-Obatan Terlarang


Sebab-sebab :

- Kurangnya pengawasan dari orang tua,
- Lingkungan masyarakat yang kurang baik,
- Kurang pandai memilih teman untuk bergaul,
- Banyak beredar luasnya obat-obatan terlarang,
- Tidak bisa menahan diri.

Solusi :

- Sebagai orng tua harus mengawasi dan mendidik anak-anaknya dengan baik,
- Sebagai penerus bangsa kita harus pintar-pintar memilih teman,
- Serta bisa beradaptasi dengan lingkungan,
- Dan kita harus bisa menahan diri agar tidak terjerumus ke dalam lembah hitam.

Kenakalan Remaja

Kelas : IX F
Nama :
1. Alwin Yudhi P (03)
2. Ardhani Bayu P (05)
3. Arie Indra P (06)
4. Ganisya Bayu R S (14)
5. Ifan Taufik H (16)

Kenakalan Remaja

Remaja jaman sekarang sudah diluar batas kewajaran. Karena akibat perubahan jaman dan masuknya budaya luar ke Indonesia. Remaja jaman sekarang juga tidak dapat menjaga dirinya dengan baik. Mereka selalu berbuat dengan seenaknya saja.
Sebab-sebab kenakalan remaja :
1. Faktor orang tua yang kurang memperhatikan anaknya.
2. Faktor lingkungan.
3. kondisi teman dalam pergaulan.
4. Gampang terpengaruh dengan hal-hal yang buruk.
5. Tidak dapat membedakan teman yang baik dan teman yang buruk.
6. Kondisi keluarga.
7. Faktor keimanan yang belum kuat.

Solusi untuk mengatasi atau mencegah terjadinya kenakalan remaja :
- Orang tua seharusnya lebih memperhatikan tingkah laku, perbuatan, dan pergaulan anaknya.
- Sang anak seharusnya bisa membedakan dan memilih lingkungan yang lebih baik.
- Orang tua meminta bantuan guru BK untuk mengamati sang anak di sekolah.

HIV dan AIDS di Kalangan Remaja

Tugas BK

Nama :
 Henry Saputra (15)
 Rahma Z (28)
 Reksa A (29)
 Wibekti Intan P (36)
Kelas : IX F

Tema : HIV dan AIDS di kalangan remaja

HIV
HIV atau Human Immuno Dificiency Virus. Virus HIV masuk ke dalam tubuh melalui darah. Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih, maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Virus tersebut juga dapat menular melalui tranfusi darah dari penderita HIV atau melalui alat – alat yang menyebabkan luka, seperti jarum suntik, jarum infus, dapat juga melalui kontak seksual. Virus HIV terdapat di hampir seluruh cairan tubuh manusia, cairan yang dapat menularkan HIV adalah darah, sperma, dan cairan vagina. Penularan terjadi jika ada salah satu di cairan tadi mengandung virus HIV.

Cara mencegah penularan virus HIV :
 Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu buang.
 Memeriksa darah sebelum melakukan taranfusi darah.
 Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangan yang sah, tidak bergonta – ganti pasangan dalam melakukan kontak seksual.


AIDS
AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome atau sindrom runtuhnya kekebalan tubuh. Penyakit ini adalah penyakit yang berbahaya bahkan hingga saat ini belum ada obat yang efektif. Disebabkan akibat kumpulan gejala – gejala penyakit karena turunnya sistem kekebalan tubuh dan virus HIV. Penyebaran penyakit AIDS sangat cepat dan tidak diketahui, sehingga makin banyak orang yang tertular AIDS.

Beberapa perilaku yang beresiko menularkan AIDS sebagai berikut :
 Hubungan seks dengan penderita AIDS.
 Menerima tranfusi darah yang sudah tercemar HIV.
 Penggunaan jarum tindik / pembuatan tato yang sudah tercemar HIV.
 Penggunaan jarum suntik yang sudah terkena virus HIV tanpa disterilkan lebih dulu.

Cara pencegahan :
 Menghindari tranfusi darah yang terinfeksi virus HIV.
 Tidak melakukan hubungan seksual secara bebas atau dengan menggunakan kondom.
 Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian.

seks dan informasi

SEKS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Zaman sekarang teknologi udah semakin maju, kita enggak mau dong dibilang “GAPTEK” alias Gagap Teknologi, makanya kita harus banget banget banget ngikutin perkembangan zaman. Tapiii meski dengan teknologi yang semakin maju bukan berarti enggak ada sisi negatifnya. Kita juga harus tau dan harus bias membedakan mana sisi positifnya apalagi sisi negatifnya. Karena enggak semua teknologi cuma punya sisi positif. Contoh sisi negatifnya : situs-situs porno. Kita harus bias mengontrol diri kita sendiri untuk tidak mengakses situs-situs yang tidak bermanfaat bagi kita seorang pelajar. Kebayang enggak sih gimana jadinya kita kalau kita udah terjerumus sama hal-hal yang negative??! Scary… Banyak juga pelajar yang udah terjerumus sama hal-hal negative yang membuat mereka terobsesi atau malahan melakukan hal-hal yang enggak selayaknya dilakukan sama kita seorang pelajar. Hii.. Jangan sampe kita jadi orang yang Regret Lifetime cuma gara-gara itu. Kita kan masih punya masa depan yang cerah and gemilang tentunya. Well, kita harus memanfaatkan teknologi yang semakin canggih ini dari sisi positifnya.


Disusun Oleh :
Arizka Nurul Hidayah (08)
Dea Martha Vajrien (11)
Eka Khumaidatul Khasanah (13)
Istikomah (18)

Kelas IX F

gaya pacaran remaja masa kini

Sebagian remaja masa kini ketika di tanya “sudah punya pacar?”. Dengan bangganya menjawab “sudah”. Namun jika saat di beri pertanyaan tersebut, tapi jawabanya “belum”, rasa malu biasanya akan menghantui. Benarkah pacaran bagi setiap remaja itu adalah suatu kebutuhan?
1. Tahap-tahap pacaran remaja :
• Tahap 1 :
Dalam tahap ini sepasang kekasih hanya saling bertatap mata saja, dan berangan-angan saja jika nanti bla bla nla tentang hubungannya.
• Tahap 2 :
Untuk tahap berikutnya 2 sejoli mulai berani berpegangan tangan atau pun bergandengan tangan sewaktu jalan bareng.
• Tahap 3 :
Tahapan berikutnya lebih berani lagi. Selain melakukan ke-2 hal di atas, dalam tahap ini the lovers sudah tidak sungkan lagi untuk berpelukan.
• Tahap 4 :
Lebih tinggi lagi,setelah berpelukan lalu si cowok berani mencium si cewek
• Tahap 5
Kalau tadi hanya si cowok yang mecium ,sekarang dua-duanya sudah saling berciuman bahkan mouth to mouth aslias dari mulut ke mulut.Jijik?Enak?terserah kamu.Ada istilah dari mulut ke mulut,maksutnya kayak yang tadi atau yang bagaimana?
• Tahap 6
Labih exstrim lagi,salah satu pihak sudah mulai meraba-raba daerah terlarang(misalnya lubang hidung?Bukan!! itu looh!!)
• Tahap 7
Untuk tahap yang terakhir lebih exstrim dari yang exstrim-exstrim dan lebih berbahaya dari yang berbahaya(Lebay!!).Biasabya jika kondisi memungkingkan dan kedua sejoli sudah ngebet,bisa jadi langsung mencari tempat yang sepi dan tersembunyi untuk mencari yang sembunyi-sembunyi.Kalau sudah begini oferdosis,perlu diberi obat penawar nafsu.

2.Pacaran remaja jaman sekarang yang tidak terkontrol :
 Banyak remaja yang hamil dibawah umur,sehingga anak itu harus putus sekolah.
 Rasa malu menjadi hilang atau tidak mengenal malu saat berpacaran di tempat umum.
 Ciuman sudah menjadi hal yang biasa dikalangan remaja yang berpacaran.
 Sering diam-diam mencari tempat yang cukup sepi.
 Banyak remaja sekarang yang kurang konsen pada pelajaran jika sudah mengenal pacaran
3.sebab-sebabnya :
 Beredarnya film-film yang tidak pantas dilihat remaja di bawah umur.
 Kurang ketatnya orang tua untuk mengawasi pergaulan anaknya dan karena orang tua memperbolehkan anaknya berpacaran
 Sering terpengaruh kata-kata teman.
 Timbul rasa minder jika temannya punya pacar tapi dia tidak punya pacar.
 Yang utama adalah “salah pergaulan”

pacaran

“PACARAN”



Masalah dalam pacaran :
1. Tidak diperbolehkan orang tua
2. Banyak membuang waktu
3. Mengurangi konsentrasi belajar
4. Tidak hemat (boros)
5. Mempengaruhi prestasi belajar
6. Dapat menimbulkan zina
7. Menimbulkan permusuhan
8. Menimbulkan fitnah


Saran :
1. Sebaiknya kita harus mementingkan pelajaran/sekolah terlebih dahulu
2. Sebaiknya berpacaran dijadikan motivasi belajar
3. Jika berpacaran sebainya yang wajar saja
4. Jika berpacaran sebaiknya jangan di tempat yang sepi
5. Jika orang tua tidak memperbolehkan kita berpacaran, kita jangan memaksakan diri